pertanyaan yang sangat naif (dan tidak perlu), kenapa ada nyamuk?
kehadiran nyamuk gw pertanyakan karena sepengetahuan gue, makhluk ini gak ada manfaatnya, selain sebagai penghuni kasta terendah rantai makanan. nyamuk dimakan kodok, kodok dimakan ular, ular dimakan elang, atau mungkin juga ular dimakan manusia karena darahnya dan empedunya dipercaya sebagai obat. apakah ini berarti tanpa nyamuk ular gak bisa eksis sehingga manusia gak bisa mendapatkan obat yang bersumber dari darah dan emepedu ular? gak juga! karena kodok masih bisa makan jangkrik, laron, dan serangga lainnya.
coba bayangkan dan rasakan, makhluk sekecil itu bisa bikin tidur kita yang begitu berharga jadi terganggu dan harus mengulang proses mengantuk-lalu-tidur dari ulang lagi. dan akhir-akhir ini gue merasa nyamuk dirumah gue udah semakin pintar. sebelum gue tidur -meskipun gue blom mandi- gak ada satupun nyamuk yang hinggap di badan gue, tapi setelah tidur, ditengah kelelapan, gue selalu terbangun karena kaki terasa gatel, dan hebatnya lagi yang diincar adalah kaki, anggota tubuh yang letaknya agak jauh dari telapak tangan, yang tidak memungkinkan siapapun untuk bergerak secara reflek menepuk nyamuk di kaki tanpa harus terbangun.
kalo ditinjau dari konsep reinkarnasi yang sempat meracuni kepercayaan gue, mungkin makhluk yang menjadi nyamuk sekarang adalah makhluk yang derajatnya lebih tinggi dari seekor nyamuk, yang karena kesalahannya semasa hidup akhirnya bereinkarnasi jadi makhluk yang lebih rendah, which is nyamuk, yang hidupnya seringkali berakhir di telapak tangan manusia atau raket listrik (raket listrik menurut gue adalah salah satu penemuan terbesar abad ini).
bisa jadi nyamuk adalah reinkarnasi dari koruptor.
lalu disuatu malam gue teringat sama memori belasan tahun lalu. waktu itu gue masih polos (dan belum banyak pertanyaan tentang Tuhan) dan sangat gemar menghadiri ceramah agama, terutama kalo penceramahnya terkenal, dan pada masa itu Zainuddin MZ adalah favorit gue. di sebuah lapangan, gue inget kalo Pak Zai pernah cerita kalo gak ada seseuatupun didunia ini yang dicipatakan tanpa manfaat.
menurut beliau, seandainya gak ada nyamuk, berarti gak ada pabrik obat nyamuk (atau kalo sekarang pabrik raket listrik) yang memperkerjakan ribuan orang.
saat itu waktu masih polos gue setuju, tapi sekarang setuju dengan banyak pertanyaan, senadainya gak ada pabrik obat nyamuk mungkin para pekerja di pabrik obat nyamuk bisa kerja di sektor lain, atau mungkin bisa jadi lebih sukses, duduk di pemerintahan, dan kaya raya karena korupsi, dan pada akhirnya berinkarnasi jadi nyamuk.
Name: Punk and Buls Home: Jakarta, Indonesia About Me: Punk sangat tidak pintar memotret, sementara Buls susah menemukan angle yang bagus saat dipotret.
Sungguh tindakan yang nekad memakai polaroid.
Enjoy!!!! See my complete profile
