Nikmatilah saja kegundahan ini Segala denyutnya yang merobek sepi Kelesuan ini jangan lekas pergi Aku menyelami sampai lelah hati
------------------------------------------------------------------------------------- udah lama gak menggilai sebuah band sampai akhirnya ketemu si Efek Rumah Kaca ini. sebenernya udah dari beberapa bulan lalu menyadari kehadiran trio gak-bertampang-anak-band ini, tapi baru tersadar betapa dalam dan gelapnya musik mereka setelah denger satu album baru-baru ini. kedalaman dan kegelapannya seakan mewakili susana jiwa yang sedang mellow-mellownya.
beberapa bulan lalu sebenernya sempet bertegur sapa dan ngobrol sedikit sama mereka. jadi waktu itu kebetulan gue tugas produser jam reguler dan ada jadwal promo Efek Rumah Kaca di jam itu. yasudah, gue siapin segala sesuatunya, udah jam 3 tapi kok band yang ditunggu belom terlihat hadir, tapi gak lama ada telpon dari resepsionis depan yang bilang kalo ada band Efek Rumah Kaca didepan. segera dijemputlah kedepan. celingak-celinguk cari orang-orang bertampang anak band, kok gak ada yah...yang ada malah dua orang bergaya ala karyawan kantoran. setelah ditegur, ternyata emang merekalah si efek Rumah Kaca yang ditunggu. sayang waktu itu gak banyak ngobrol karena gue blom paham bener sama musik mereka.
pertemuan kedua di acara livecousticnya RTC di ZOE, Margonda. pengen negur tapi takut udah lupa, eh..malah gue yang ditegur duluan sama Cholil...hehe
sepertinya gue akan mengikuti kemana mereka main, sebagaimana gue mengikuti Pure Saturday.
Name: Punk and Buls Home: Jakarta, Indonesia About Me: Punk sangat tidak pintar memotret, sementara Buls susah menemukan angle yang bagus saat dipotret.
Sungguh tindakan yang nekad memakai polaroid.
Enjoy!!!! See my complete profile