setelah dipikir-pikir, udah lama juga gue gak mengucap syukur sama Tuhan -thats why gue kerampokan. nah, makanya sekarang gue mau bersyukur. setelah dipikir-pikir, yang paling pantas gue syukuri sekarang adalah kondisi kesehatan gue -mengingat pekerjaan yang gue kerjakan setiap hari.
kalo kata Boss Bis, pekerjaan seorang produser yang gue kerjakan setiap harinya adalah Mission Imposible. sampe akhirnya gue sampe ke satu kesimpulan, satu-satunya keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi produser yang bisa bertahan hidup adalah MULTITASKING, yaitu kemampuan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. sampe-sampe gue pernah bikin sebuah puisi romantis di buku kerja gue yang judulnya "MULTITASKING MEMANG ANJING!", khusus gue persembahakan buat keseharian gue yang seolah-olah nggak mengijinkan gue untuk sekedar bernafas.
bicara tentang kesehatan gue, kata orang gue itu luar biasa. sampe saat ini gue masih terhindar dari penyakit yang berat, paling berat juga meriang. padahal gue jarang banget minum vitamin. pernah sih beberapa bulan lalu beli vitamin yang lumayan mahal (seratus ribu lebih dikit udah lumayan mahal buat gue), itupun gue beli bukan karena baca khasiatnya, tapi karena mbak-mbak SPG nya ngikutin gue terus, seolah-olah dia bisa liat rekening gue yang emang baru aja nerima gaji. tapi toh akhirnya gue gak minum juga tuh vitamin. gue taro dirumah begitu aja, dan beberapa minggu kmudian udah abis ditenggak orang-orang rumah.
dan parahnya lagi, gue jarang makan!!! yang namanya lupa makan udah jadi keseharian buat gue.
paling-paling, beberapa minggu ini gue jadi sering migrain. dulu biasanya dalam seminggu gue migrain selama satu hari, yaa..paling banyak dua hari. nah...akhir-akhir ini, kalo gak empat kali seminggu, berarti udah lumayan bagus. karena minimal gue migrain empat kali dalam seminggu. gak heran sekarang panadol selalu tersedia dalam tas gue.
dan satu lagi, uban gue sepertinya bertambah. menurut penelitian yang dilakukan orang terdekat, paling nggak ada dua uban yang tumbuh dikepala gue. pertanda stress kah??? bisa jadi!!
but after all, gue masih bersyukur karena gue gak sampe kena penyakit yang parah-parah amat.
Setelah utak-atik hampir jungkir balik, akhirnya jadi juga blog hampir seperti yang gue inginkan, biarpun masih sedikit cacat, tapi blog ini lumayan banget buat hitungan orang gaptek kayak gue, yang microsoft word aja masih rada gagap sampe sekarang -padahal tiap hari kerjaan gue bikin script ampe 10 halaman!!.
background di blog gue ini bener-bener mengandung arti buat gue. gambarannya persis seperti gue dan bokap gue. kata orang, gue mirip banget sama bokap gue, seandainya dia masih ada sekarang, pasti kalo gue jalan sama dia disangka kakak-adik. tapi gue gak ngerasa mirip. yang paling gue inget dari bokap gue adalah badannya yang tinggi besar, dan gue gak mewarisi postur tubuh yang kayak gitu, jadi apanya yang mirip? gue item, dia putih!! yaa.. gak taulah, gue kan terakhir liat bokap dengan pandangan masa kecil gue...yang mungkin sekali beda sama pandangan orang dewasa. well, dad...i miss u still!!!
And from now on, gue akan menjadikan blog gue ini sebagai bagian dari hidup gue. sebagai dokumentasi dari pikiran-pikiran gue yang mungkin sempat terkatakan atau yang sekedar jadi obrolan dalam hati.
gue juga lupa udah berapa lama gue boikot malaysia, yang jelas gue udah boikot malaysia jauh sebelum topik konfrontasi ini serame sekarang. dari sekedar benci ngeliat perlakuan mereka sama TKI, sampe akhirnya memutuskan untuk sama sekali gak menikmati segala sesuatu berbau malaysia. gue bahkan menolak ajakan liburan gratis ke malaysia. atau kalo udah stress banget gue mungkin akan meledakkan salah satu pom bensin petronas.
di tempat kerja gue, nuansa boikot ini juga berasa. sebagai stasiun radio 100% musik Indonesia, dulu emang sempet muterin lagu-lagu malaysia. terbukti dari adanya lagu dari shitty nurhaliza dan sheila najis yang masuk ke daftar lagu yang bisa diputer. tapi sejak konfrontasi memanas, kita sepakat untuk nggak lagi memutarkan lagu-lagu malaysia. pernah sih beberapa kali gue memutarkan lagu malaysia di program gue, tapi disertai dengan celaan-celaan yang kurang lebih bilang kalo musik kita jauh lebih bermutu dibanding mereka. Hell yeah!! gue puas banget!!!
tapi, beberapa hari lalu rasa nasionalisme gue sempet tersik pas tau kalo shitty nurhaliza mau dateng buat interview di tempat gue. goddamned!! apa-apaan nih....kok idealismenya nanggung gini!!! lagunya gak diputerin tapi pas orangnya dateng malah dikasih waktu buat promosi. untungnya, ada beberapa penolakan yang akhirnya bikin cik shitty gak jadi dateng!!! Hell yeah!! gue seneng lagi!!! sorry banget cik shitty, orang indonesia udah gak ada waktu lagi buat dengerin lagu malay andalan lu!!!
kalo boleh ngasih saran buat cik Shitty, mendingan lu promosi ke radio di timor leste deh! kayaknya pasar disono masih terbuka buat musik kayak lu. secara lagunya ungu yang 'andai kutahu' aja dipake buat jadi musik pengiring upacara pemakamannya Mayor Alfredo Reinado. kali aja anak gaul timor leste masih seneng dengerin karya lu.
tapi eh tetapi, idelaisme ini jadi agak sedikit nanggung pas malemnya gue mengerjakan sebuah job order yang berisi adlibs petronas. damn!!! dengan berat hati gue harus mengetik kalimat yang sangat menyiksa batin gue. "kunjungi pom bensin petronas dan belanja sebanyak-banyaknya di suria untuk mendapatkan kesempatan nonton F1 di sepang!!!
gak mau mengulangi kesalahan naik bis dan dirampok penjahat lagi, gue memutuskan untuk naik taksi, berhubung udah pas tengah malam juga. seperti biasa ku duduk dimuka, menemani pak sopir yang sedang bekerja. gue emang selalu duduk didepan kalo naik taksi karena gue lebih suka menganggap pak sopir sebagai teman gue dibanding sopir gue. gak ada yang aneh dari si pak sopir. muka dan foto di ID nya pun sama, jadi pupuslah rasa curiga itu.
mulai agak deg-degan pas pak sopir bilang dia mau isi bensin dulu. curiga yang gak beralasan sih, tapi sejak kejadian perampokan tempo hari gue jadi menaruh curiga sama semua yang gak berjalan sesuai bayangan gue. pas pak sopir turun dari mobil, gue memperhatikan sekeliling. taksi ini emang gak biasa, tempat duduk pak sopir dan dashboard disekelilingnya lebih berantakan dari taksi biasa, banyak buku bertebaran, dari kamus bahasa inggris sampe peta Jakarta. Yap, peta Jakarta!! gue langsung mikir, kok ya sopir taksi masih pake peta???? pokoknya pada intinya keadaan mobil itu lebih mirip suasana mobil pribadi dibanding taksi kebanyakan.
Taksi berangkat lagi, gue mulai ngajak ngobrol temen baru gue ini. obrolan pertama dibuka dengan pertanyaan gue kenapa setelah sering ujan aspal jadi banyak yang bolong? dia menjawab dengan lugas, terdengar seperti orang yang gak asing sama masalah pengaspalan jalan. ternyata dia pernah terlibat di perusahaan kontraktor selama 8 tahun. sampe akhirnya jadi sopir taksi.
pertanyaan berikutnya, kok dari perusahaan kontraktor malah jadi sopir taksi? what was happen? dia bilang dia ditipu sama saudara sepupunya. dia adalah owner dari perusahaan kontraktor yang sebelumnya diceritain ke gue. uang senilai 77 miliar hasil dari menjaminkan semua asset ke sebuah bank dibawa kabur. alhasil dia gak punya apa-apa sekarang. soalnya aset yang disita sama bank gak cuma aset perusahaan aja, tapi juga aset pribadi. rumah pribadi, mercedes 4 buah, 3 BMW, 30 dump truck, dan masih banyak lainnya. Damn! ternyata dia bukan orang sembarangan!!!
dari situ dia mulai lancar bercerita. dia cerita kalo dia terlahir sebagai orang kaya. ayahnya adalah seorang petinggi militer di era Bung Karno yang namanya diabadikan sebagai nama gedung yang gue lewatin tiap hari. karirnya berawal dari sebuah Bank. di Bank itu dia jadi orang paling muda dengan bayaran paling tinggi sekaligus mencatatkan sejarah sebagai pribumi pertama yang jadi kepala cabang di bank itu. tapi naluri bisnisnya memaksa dia untuk keluar dan memulai usahanya sendiri. hidupnya dimulai dari nol lagi setelah peristiwa pengkhianatan yang dilakukan sama saudara sepupunya yang dia hidupi dari kecil. what a life!!!!
naluri produser gue langsung bekerja. gue minta nomer teleponnya dia. tapi dia menolak ngasih karena dia gak mau cerita ini jadi konsumsi publik. dia mau mengubur masa lalunya. yaudah, gak mau memaksa, akhirnya gue kasih dia kartu nama gue.
ada beberapa pelajaran yang gue dapet malam itu. yang paling gue inget adalah salah satu prinsip hidupnya dia:
"selama masih hidup, saya harus jadi orang kaya, karena harta itu gak dibawa mati!!!"
prinsip yang bertentangan dengan arus, tapi gue menganggap itulah prinsip yang benar!!!!!
diakhir perjumpaan, dia bilang kalo kita pasti bakalan ketemu lagi ditempat dan kesempatan yang lain. gue yakin itu....orang kayak dia pasti bakalan bisa bangkit dan terbang lagi!!!!
Akhir-akhir ini gue lagi ketimpa sial terus. sial yang bener-bener sial yang entah datang darimana, sama sial yang sebenernya gue sendiri yang menciptakan. sempet juga mikir, jangan-jangan gue jadi orang paling sial sedunia. tapi pikiran langsung berubah pas ngeliat tukang ngamen yang anggota tubuhnya gak lengkap, manusia gerobak yang tidur-makan-kerja-tidur lagi di gerobak, atau tukang ojek yang setia menanti penumpang siang dan malam.
dan Tuhan sepertinya menunjukkan jalannya buat gue, diantara ratusan imel gak jelas yang gue terima setiap harinya, ada satu imel yang isinya inspiring banget. here it is:
Arthur Ashe, the legendary Wimbledon player was dying of AIDS which he got due to infected blood he received during a heart surgery in 1983.
From world over, he received letters from his fans, one of which conveyed: "Why does GOD have to select you for such a bad disease"?
To this Arthur Ashe replied:
"The world over -- 50 million children start playing tennis, 5 million learn to play tennis, 500,000 learn professional tennis, 50,000 come to the circuit, 5000 reach the grand slam,
50 reach Wimbledon, 4 to semi final, 2 to the finals,
when I was holding a cup I never asked GOD 'Why me?'.
And today in pain I should not be asking GOD 'Why me?' "
setiap lewat smoking room gue selalu menyempatkan kepala buat sekedar menoleh, pengen tau ada siapa didalamnya. dan udah jadi pemandangan biasa, di ruangan kecil 2x2 itu seringkali berkumpul segala macam manusia. dari bos sampe cecunguk. dari artis sampe wartawan infotainment.
sempet juga terpikir buat masuk kedalem demi bisa mengenal lebih banyak sesama pekerja di kantor pergaulan itu. tapi apa daya, gue bukanlah perokok. malah gue sempet mikir buat pura-pura jadi perokok demi bisa ngobrol sama bule-bule Switchfoot yang beberapa waktu lampau sempet ngerokok di smooking room juga. tapi batin gue berkata tidak. TIDAK!! gue bukanlah seorang perokok!!
keyakinan gue untuk tidak menjadi seorang perokok bertambah tebal setelah geliat beberapa teman yang gak pernah gue bayangkan merokok ternyata sekarang udah menjadi seorang perokok. dan hasil hipotesa sepihak gue menyatakan mereka merokok karena pergaulan!!!! aarrgghh....seperti gak ada alasan lain aja!!!
Pokoknya gue tetap tidak akan merokok!! keculai kalo rokok bisa mengahsilkan efek setinggi THC!!! hahahaha....
Ditengah kepadatan load kerja yang sebenarnya seperti mendesak gue tiada ampun, seakan mau napas aja gak sempet, gue iseng-iseng googling, masukin keyword sore-sore, eh..nemu artikel ini. ternyata seru juga yah baca tulisan orang lain yang sedikit banyak ada elo didalamnya. artikel ini ditulis sama Mas Nur Agustinus, moderator Beta-UFO yang pernah gue undang di acara Sore-sore. well anyway, mas Nur juga sekaligus jadi orang yang bikin keyakinan gue terhadap eksistensi UFO jadi bertambah jadi 50% kayak sekarang. here's the article:
Jam 4 masuk ke I-radio, bertemu dengan mas Ade Putra. Menurut rencana, siarannya akan dimulai jam 16.30 dan yang memandu acara adalah Sandy Andarusman dan Mely Munial. Wawancara ada di bagian segmen program "Sore-Sore". Wawancara cukup seru apalagi pembawa acaranya sangat kocak. Banyak SMS yang masuk menanyakan soal UFO, dan ada juga yang menyatakan bahwa pernah lihat UFO juga. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, apakah alien itu jahat? Saya jawab, kalau memang jahat, mungkin kita sudah habis saat ini. Tapi, bukankah manusia bisa lebih jahat juga?
Sebelumnya mas Ade Putra tertarik dengan komunitas BETA-UFO karena melihat situs yang ada. Semula menurut anggapannya, orang-orang BETA-UFO ini adalah "nerd", tapi ketika melihat situsnya, menurutnya ini memang dikelola serius dan pantas untuk diwawancara. Cukup bangga juga mendengar kata-katanya. Mas Ade sendiri masih separuh-separuh soal percaya akan UFO. Dari data yang ada, dia percaya, tapi dia memang belum percaya seratus persen karena belum melihat atau mengalami sendiri.
Saat itu saya juga memberikan buku kepada mereka, termasuk beberapa buah pin. Saya sendiri juga diberi sejumlah kenang-kenangan dari mereka. Sebuah mug, pin I-radio, payung cantik, notes dan juga uang buat transport yang lumayan. Lumayan, bisa buat ganti beli buku bekas tadi di Pasar Senen. Tapi yang lebih menyenangkan adalah, saya bisa mendapatkan print-out SMS yang masuk serta rekaman dalam bentuk MP3 dari acara tersebut. Rencananya memang akan saya upload, tapi akan saya edit dulu agar bagian iklan dan lagu tidak perlu ikut untuk memperkecil file.
Keluar dari I-radio sudah jam 6 sore lebih. Hal itu karena kami mesti menunggu hasil copyan rekaman siaran yang dibuat tiap jam (saya dapat rekaman mulai jam 16.00 hingga jam 18.00 dalam dua file).
Still don't believe in UFO? just spend a lil bit more time to look up the sky!! hope you'll see it, as i always hoping too..
Di sebuah warung sate padang, gue dan Dolly terlibat perbincangan hangat sehangat sate padang 2 porsi gue. topik malam itu adalah, kapan terakhir kali lo ditodong orang? jawaban gue adalah pas gue kelas 1 SMA -sekitar 8 tahun yang lalu, setelah itu, biarpun gue hampir setiap hari pulang diatas jam 12 malem -dan naik angkot pula, tapi gak pernah dikerasi lagi oleh Jakarta. Malam itu, Kamis 31 Januari 08. seperti biasa gue keluar kantor jam 10 malam. malam ini agak spesial buat gue, karena tamu yang gue datangkan buat acara Obrolan Malam Jumat adalah Ki Gendeng Pamungkas, sosok aneh "menakutkan" yang udah gue kenal lewat majalah, koran ,ataupun tv sejak gue SD. dari hasil ngobrol gue sama Ki Gendeng, dia ternyata emang beneran aneh, he is gendeng actually!!!!
setelah acara OMJ, gue gak langsung pulang. makan dulu di Burgerking, turun pula hujan. jadilah gw baru beranjak dari Burgerking jam 00.30. sewajarnya jam segitu gue naik taksi. tapi di depan Sarinah terlihat seonggok kotak besi karatan warna oranye yang biasa disebut Metro Mini. tergodalah gw untuk mengunakan jasanya, apalagi teringat kondisi ATM yang tinggal menyisakan 6 digit saja. naik metro mini berarti gue harus ganti angkot sampe 3 kali plus diakhiri naik ojek. sebuah pilihan yang bodoh ditengah hujan yang emang gak terlalu deras. tapi yaa..itu tadi, demi bisa mempertahankan hidup ditengah mahalnya Jakarta.
di Metro mini aman, dan gue lelap tertidur. di angkot kedua masih aman. di transit antara angkot kedua dan ketiga itulah akhirnya gue merasakan kerasnya Jakarta. selagi gue bengong sambil menunggu si angkot lewat, muncullah penjahat amatiran itu. ditengah todongan pistol -yang sebenernya gue tau itu boongan- gue merelakan beberapa puluh ribu uang gue, hp, dan kartu ATM -yang untungnya tanpa PIN, direbut secara paksa. tapi dengan ketenangan yang kata orang luar biasa, gue berhasil minta nomer SIM card gue plus juga 10 ribu rupiah buat ongkos balik ke si penjahat mabuk itu.
Sisi relijius gue mendadak muncul: Wahai Ade, ini adalah peringatan buat kamu. penghasilan nambah kok amal malah berkurang!!!
sempet juga sih gue menjawab: Oiya..yah, gue jarang banget menyisihkan uang gue akhir-akhir ini, tapi kok harta gue yang gak seberapa itu malah jatuh ke si pemabuk???
Tapi, yaudah lah ya....emang nasib aja lagi sial.
Sempet terlintas juga buat menggunaka jasa temen baru gue, Ki Gendeng Pamungkas, tapi lagi-lagi..yaudah lah yaa.....ikhlasin aja. mudah-mudahan dapet gantinya yang lebih banyak!! amiin..
Judul diatas kedengeran kayak judul film tempo doeloe atau novel pinggir jalan yah, tapi emang bener...cinta itu gak pernah salah kok, yang salah itu orangnya. Cinta itu kan suatu reaksi yang tak terjelaskan proses kimiawinya yang bisa hadir kapan aja dengan atau tanpa diniatkan. Tapi sebelum tau cinta yang lo rasain salah atau bener, lo harus tau dulu, mana yang cinta, mana yang sayang, atau mana yang nafsu sesaat. Kalo lo gak bisa sehari pun gak SMS dia atau denger suaranya dia di telpon, itu namanya lo SUKA sama dia, kalo lo mau ada di deket dia terus, pegang tangannya, meluk dia, dan cium dia kalo kebetulan lagi gak ada orang, itu namanya NAFSU, kalo lo memperjuangkan dengan segala cara supaya dia tetep jadi pacar lo dan akan menghajar siapapun yang coba buat deketin dia, itu namanya POSSESIF. Kalo lo menjadikan dia sebagai alasan lo buat selalu semangat dateng ke sekolah, itu namanya MOTIVATOR, kalo lo gak tahan kalo gak berangkat sekolah dijemput sama dia dan pulang sekolah dianterin sampe depan rumah, itu namanya ASAS MANFAAT a.k.a SUPIR PRIBADI. Kalo lo selalu menyanjung dia didepan temen-temen lo, selalu menutupi kekurangannya, selalu ngerasa nyesel setelah bikin dia nangis, dan mengikhlaskan dia pergi ninggalin lo karena ternyata ada orang yang lebih baik dari lo, itu baru namanya CINTA. Tapi sekali lagi, cinta itu punya beragam versi, cinta itu bukan semacam produk teknologi yang ada manual booknya. Cinta itu bisa hadir kepada siapapun dengan versi yang berbeda-beda sekalipun.
Karena fleksibilitasnya itulah, akhirnya cinta sering diartikan salah. Salah satunya adalah pada kasus Cinta Pada Pandangan Pertama. Cinta gak mungkin hadir pada pandangan pertama, yang lebih sering muncul dalam kasus pandangan pertama adalah nafsu, atau sekedar naksir. Cinta butuh proses lebih dalam dan lebih jauh dari sekedar pandangan pertama. Tapi, apakah mungkin cinta hadir pada pegangan pertama? Ini juga masih diragukan kesahihannya. Kalo seseorang jadi lebih sayang sama pacarnya setelah melakukan kontak fisik tertentu, ini belum cinta, bisa jadi ini adalah nafsu yang merubah wujudnya menjadi sesuatu yang lebih lembut, hangat, dan romantis, sehingga orang jadi sering menyalahartikannya sebagai cinta. Karena kalo orang jadi lebih sayang sama pasangannya setelah adanya kontak fisik, ini bisa jadi karena dia menginginkan kontak fisik yang lebih jauh lagi setelah yang pertama. Dan udah bisa dibayangkan apa yang bakalan terjadi setelah kontak fisik itu mencapai puncaknya, dan udah gak tau lagi bagian fisik mana yang belum dikontak, dipastikan perasaan yang semula diartikan sebagai “cinta” itu akan memudar dan hilang seiring dengan perasaan bosan karena udah gak ada bagian tubuh yang bisa dieksplorasi lagi. Kasus inilah yang akhirnya sering diberitakan sebagai kasus “Cinta yang kebablasan”, atau dengan kata lain, saking cintanya trus jadi hamil. Padahal kata-kata yang lebih tepat buat memberitakan kejadian kayak gini adalah “saking nafsunya trus jadi hamil”. So, udah jelas kalo cinta gak pernah salah kan! yang salah itu orangnya!!
karena fleksibilitasnya itu jugalah cinta akhirnya bisa menghinggapi siapa saja terhadap siapapun atau apapun. Well, apapun namanya, semua adalah penilaian orang perorang. Semua berhak menilai segala sesuatunya dengan sudut pandangnya sendiri. Yang jelas, cinta itu gak pernah sombong, atau menipu, atau kasar, tak pernah pamrih, dan tak pernah salah.
*tulisan ini gw bikin buat jadi Viewpoint di Majalah Ouch!. udah mengalami pengeditan asal-asalan sebelum diposting. gw posting disini karena setelah dirasa-rasa, udah lama juga gw gak menikmati pekerjaan gw sebagai penulis. setelah nulis artikel ini gw sadar, ternyata buat menghasilkan tulisan yang agak lumayan, dibutuhkan tiga organ tubuh untuk bekerja sama, otak, mata, dan hati.
sejenak teringat, dijaman dahulu kala gw pernah berpikir kalo gw gak pernah lepas dari masalah. sempet juga nyalahin garis tangan gw yang keruwetannya jauh melebihi orang normal.
sampe akhirnya gw sempet mikir kalo hidup itu adalah masalah!!!
sekarang, disaat masalah tidak berkurang dan justru malah terus bertambah dan beranak pinak, gw tersadar kalo hidup bukanlah masalah, tapi hidup adalah menyelesaikan masalah.
yaa..Hidup adalah menyelesaikan masalah, bukan justru meninggalkannya dan membiarkan si masalah ketemu jodoh masalah lain lalu kawin dan akhirnya beranak pinak, dari anak masalah jadi bapak masalah dan akhirnya jadi kakek masalah.
hidup adalah menyelesaikan masalah, bukan hidup adalah makan, bukan hidup adalah menikah dan punya keturunan, bukan hidup adalah pengabdian, dan bukan-bukan yang lainnya.
jadi teringat perkataannya Nietzsche. manusia jadi kuat dengan konflik. tanpa konflik manusia hanya akan jadi manusia yang lemah. makanya, kalo mau jadi kuat kayak Superman ataupun Hitler, manusia harus menciptakan konflik.
Ahhh...tapi gw udah merasa lebih dari cukup dengan konflik yang ada sekarang. gak mau menciptakan jenis yang baru.
Tuhan, cukupkan aku dengan segala macam deraan konflik ini!!!
seperti biasa, kalo udah menjelang Idul Adha Jakarta berubah kandang hewan, dari mulai kambing segala jenis, sapi segala jenis, sampe kebo segala jenis juga ada. ada binantang, berarti ada eeknya juga. berarti bau segala jenis juga pasti mampir kehidung kita yang tanpa hordeng buat menghalangi bau.
tapi bukan baunya yang jadi masalah buat gw.
akhir-akhir ini gw makin gak tega sama binatang. kalo lagi diangkot gw pasti disajikan dengan pemandangan hewan kurban yang lagi berbaris rapi. sempet kebayang juga kalo diantara hewan kurban itu akan mampir jadi santapan gw dalam bentuk irisan daging, atau gulungan bakso, entah dirumah, entah di warung makan pinggir jalan. maafkan saya kambing, sapi, kerbau!
jadi inget, beberapa tahun yang lalu, barengan sama anak-anak Arkeo gw berkunjungke Vihara Avalokitesvara di Banten Lama. takjub ngeliat tempat ibadah agama lain udah pasti, tapi lebih takjub lagi pas ngedengerin "ceramah" dari sang pemimpin Vihara, yang mengaku bukan seorang bhiksu. sayangnya gw lupa nama si bapak. hampir semua yang dia bilang bikin gw takjub dan mengucap terima kasih. terima kasih karena udah ngasih sumbangan baru di semesta pengetahuan gw yang masih sempit sesempit lubang hidung ini. salah satu "ilmu" yang dia kasih saat itu adalah "ilmu" tentang daging binatang yang masih gw inget sampe sekarang. termasuk disaat gw menyantap daging binatang.
dia menjelaskan alasan kenapa beberapa aliran di agama Bddha umatnya memilihi untuk jadi vegetarian. dia bilang gini, "binatang itu sama kayak manusia. punya rasa takut juga. pas binatang itu masih diiket, kemungkinan dia udah tau kalo dia bakalan mati disembelih. dia takut. tapi kita kan cuma manusia yang gak ngerti gerak-gerik binatang, jadi yang kita liat mah dia tenang-tenang aja. pas dia diseret dari tambatannya, dia mulai mengeluarkan keringat karena ketakutannya mulai bertambah. dia juga mulai berteriak, dan lagi-lagi kita taunya dia cuma mengembik biasa aja. pas dia dipegangin kaki depan dan belakangnya, ketakutan yang dirasakan meningkat dahsyat. keringat mengucur. kali ini bukan keringat biasa. ini adalah keringat ketakutan. keringat yang bercampur darah. pas dia disembelih, rasa takut dan sakit yang amat sangat bercampur baur. keringat yang udah dikeluarkan karena saking banyaknya akan meresap ke pori-porinya, meresap disela-sela daging yang nantinya akan kita makan. maka ketika kita makan daging dari hewan tadi, kita juga akan memakan keringat ketakutan hewan tadi. keringat ketakutan ini akan kita cerna dan jadi bagian dari darah daging kita juga. hasilnya adalah rasa takut. rasa takut sakit, takut miskin, takut gak bahagia, takut mati, atau bahkan takut hidup. rasa takut inilah yang bikin hidup manusia jadi gak tenang karena dihantui sama rasa takutnya sendiri. itulah sebabnya, supaya hidupnya tenang, beberapa aliran agam Buddha umatnya memilih untuk gak makan daging"
sampai saat ini sih gw blom kepikiran buat jadi seorang vegetarian. karena gw sadar pola makan gw masih seenaknya, dan gw juga masih sadar kalo makan di Hanamasa itu begitu nikmat dan kenyangnya.
tapi yang kepikiran sama gw saat ini adalah mngurangi konsumsi makan kambing. dari dua kali pengalaman makan kambing gw yang terakhir, dua kali juga gw ngerasain kambing rasa kambing. udah bukan berasa makan dagng kabing doang tapi juga ngerasain aroma bulu-bulu kambing yang luar biasa hebat aromanya.
gw juga gak ngerti, ini karena masaknya kurang bagus, atau karena emang rasa empati gw sama si kambing main gede.
sekali lagi, maaf kambing, maaf sapi,maaf kerbau!!!
buat ayam, nanti dulu yah maafnya, dagingmu masih tersa begitu nikmat!
Kamis (13/12/07) untuk pertama kali sejak 5 bulan, gw menginjakkan kaki di kampus, seneng banget rasanya bisa menghela nafas tanpa harus sesak merasakan asap knalpot, seneng banget bisa ngeliat hijuanya pohon-pohon besar di kampus yang mirip hutan, dan seneng banget bisa kembali ngerasain atmosfer jadi seorang mahasiswa lagi. di kampus, gw cuma ketemu sama junior-junior, sedangkan temen seangkatan "The Band Of Brothers" dipastikan masih tidur di jam segitu. beberapa junior yang masih kenal gw antusis menyapa, menanyakan kesibukan gw. yaa..mereka mendengar kabar dari The Band Of Brothers kalo gw udah sibuk banget sekarang, merubah status dari mahasiswa menjadi seorang hamba uang. mereka menanyakan banyak hal, dari mulai yang ringan-ringan sampe tips-tips gimana caranya nyari kerjaan. dengan gampang gw jawab, "pekerjaan gak usah dicari, biar pekerjaan yang mencari lo". mereka tertegun ditambah sedikit bingung. mungkin mereka mikir, gila si Ade, jadi bijak banget sekarang, padahal sih...gw ngutip omongannya Safir Senduk..hihihi...
Yaa..dengan gampangnya mereka "tertipu". mungkin karena mereka menganggap gw sebagai seorang senior, omongan gw jadi harus diamini. dalam 4 jam itulah gw ngerasain perasaan yang gak gw rasain selama 8 bulan terakhir ini. perasaan menjadi seseorang yang harus didengar perkataannya. bukan sekedar didengar pake kuping, tapi juga pake hati. maklum, selama 8 bulan menjadi hamba uang perkataan gw cuma didengarkan sesaat untuk selanjutnya dibuang ke tong sampah, beruntung kalo gak diinjek-injek dulu.
gak lama sesudah itu, Jumat (14/12/07), gw kembali merasa muda. bermula dengan diajaknya gw ke tempat hiburan malam berjudul Embassy. gw diajak dua orang penyiar "senior". sempet dag dig dug duer gak jelas, tapi pas diparkiran ngeliat banyak ABG, gw kembali tenang. tapi pas udah sampe kedalem, ternyata ini adalah acara rutin orang-orang kantor. a;hasil gw ketemu sama "rekan-rekan kantor" yang udah jelas usianya diatas gw. gw kaget karena harus duduk semeja bareng boss, bareng orang-orang yang biasanya ngasih kerjaan ke gw. malem itu mereka gak meyodorkan kertas berisi materi dari klien yang harus gw buat skripnya, tapi mereka menyodorkan gelas berisi minuman beralkohol yang gak enak buat ditolak. gw kaget. mereka juga kaget. "tumbenan si Ade ada disini" pikir mereka. gw bengong.mereka terapaku ngeliat gw. satu persatu orang-orang itu menghampiri. pertanyaannya hampir senada. "Are u okay De?", "aman kan de?", "tumben ikutan de?". sampe ada satu pertanyaan (atau pernyataan) yang ga bisa gw respon, "Goyang dong de!"
few moment later, ada seorang rekan yang menghampiri, menanyakan umur gw. "waduh, anak kecil maennya kesini! umur lo berapa sih de?" gw jawab "gw udah tua kok! 23!", dan tiga orang yang ada disekitar gw langsung ketawa!!! "itumah masih kecil de...", kata salah seorang.
fiuhhh....2 hari itu gw seperti ngerasa jadi orang yang beda. di kampus berasa tua banget. di lingkungan kantor berasa jadi anak kecil.
Dulu waktu masih kecil, gw ngira UFO itu cuma ada di film doang. beranjak dewasa, gw mulai bisa menerima adanya makhluk kasat mata selain manusia yang hidup di alam semesta. semakin kesini persentase kepercayaan gw terhadap UFO semakin gede. sampe akhirnya sekarang persentasenya udah 50:50.
50% percaya, karena emang ternyata bukti-buktinya emang ada dan banyak saksinya, emang sih banyak juga kesaksian yang hoax yang diantaranya dateng dari orang-orang nerd yang ngaku-ngaku. tapi 50% rasa percaya ini justru dateng dari pemikiran gw sendiri. buat apa tuhan menciptakan alam semesta yang luar biasa luas ini kalo ternyata makhluk hidupnya cuma ada di Bumi doang. buat gw, kekuasaan Tuhan terlampau besar cuma buat ngurusin manusia doang. Dia bikin milyaran galaksi lainnya selain Bima Sakti bukan tanpa alasan.
50% gak percaya karena satu hal, gw blom pernah liat dengan mata kepala gw sendiri. well, im a seeing-is-believing kind of person
Jumat, 7 Desember 2007, gw mengundang seseorang bernama Nur Agustinus ke acara gw. dia adalah seorang Ufologist sekaligus pemred situs betaufo.org. tadinya gw pikir dia itu nerd, tapi pas ngobrol banyak, ternyata banyak alasan logis dan masuk akal tentang UFO yang gw dapet dari dia. alasan kenapa orang Indonesia lebih banyak yang gak percaya, karena disini santet, kuntilanak, dan genderuwo jauh lebih dipercaya daripada UFO. jadi kalo ada benda terbang aneh yang mereka liat, pasti yang pertama dikira itu adalah santet, atau kuntilanak lagi terbang, padahal bisa jadi itu adalah UFO yang lagi melintas. ternyata, paling nggak 35 kali setahun UFO mampir ke Indonesia.
gw sih gak bermimpi buat diculik UFO atau miara E.T dirumah, tapi setidaknya di jaket gw sekarang melekat pin Betaufo. pdo amat dah mo dibilang nerd!! yang penting sekarang udah setengah percaya!!
Name: Punk and Buls Home: Jakarta, Indonesia About Me: Punk sangat tidak pintar memotret, sementara Buls susah menemukan angle yang bagus saat dipotret.
Sungguh tindakan yang nekad memakai polaroid.
Enjoy!!!! See my complete profile